free page hit counter

Wah, Keseruan Memasak Ikan Arsik Kebanggan Sumatera Utara

Ikan arsik merupakan salah satu masakan tradisional dari masyarakat Batak Toba di daerah Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Konon makanan ini sudah diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai-nilai dan filosofi tersendiri di dalamnya.

Ikan Arsik biasanya disajikan untuk upacara adat tertentu. Walaupun begitu, bukan berarti makanan satu ini tidak boleh dikonsumsi untuk sehari-hari. Ikan Arsik juga bisa kita nikmati kapan saja tanpa harus menunggu upacara adat dilaksanakan. Namun tentu saja essensi di dalamnya tentu akan berbeda.

Salah satu keunikan dari masakan Ikan Arsik terdapat di bahan dasar yang digunakan yaitu ikan mas. Ikan mas yang digunakan biasanya tanpa dibuang sisiknya dan hanya dibersihkan bagian perutnya saja. Selain itu dalam masakan Ikan Arsik ini biasanya juga terdapat beberapa bumbu yang hanya ada di daerah pegunungan Sumatera Utara saja, seperti Andaliman dan Asam Cikala. Hal inilah yang tentu membuat cita rasa Ikan Arsik semakin terasa khas dan istimewa.

Bahan-Bahan :

  1. 1 Kg ikan mas
  2. Segenggam andaliman
  3. 15 buah cabai merah keriting
  4. 10 buah cabai rawit merah
  5. 8 butir bawang merah
  6. 5 siung bawang putih
  7. 1 ruas jahe (3 Cm)
  8. 1 ruas lengkuas (3 Cm)
  9. 2 ruas kunyit (6 Cm)
  10. 4 butir kemiri
  11. 2 batang serai
  12. 2 buah kincung (kecombrang)
  13. 10 buah asam cekala (buah kecombrang)
  14. 150 Gr kacang panjang
  15. 100 Gr bawang batak
  16. 1 liter air
  17. Garam Secukupnya

Langkah untuk memasak :

Ikan arsik merupakan salah satu masakan tradisional dari masyarakat Batak Toba di daerah Samosir dan Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Konon makanan ini sudah diwariskan oleh nenek moyang mereka secara turun-temurun. Dalam tradisi masyarakat Batak, makanan ini tidak hanya sekedar makanan biasa, namun juga memiliki nilai-nilai dan filosofi tersendiri di dalamnya.

Ikan Arsik biasanya disajikan untuk upacara adat tertentu. Walaupun begitu, bukan berarti makanan satu ini tidak boleh dikonsumsi untuk sehari-hari. Ikan Arsik juga bisa kita nikmati kapan saja tanpa harus menunggu upacara adat dilaksanakan. Namun tentu saja essensi di dalamnya tentu akan berbeda.

Salah satu keunikan dari masakan Ikan Arsik terdapat di bahan dasar yang digunakan yaitu ikan mas. Ikan mas yang digunakan biasanya tanpa dibuang sisiknya dan hanya dibersihkan bagian perutnya saja. Selain itu dalam masakan Ikan Arsik ini biasanya juga terdapat beberapa bumbu yang hanya ada di daerah pegunungan Sumatera Utara saja, seperti Andaliman dan Asam Cikala. Hal inilah yang tentu membuat cita rasa Ikan Arsik semakin terasa khas dan istimewa.

Bahan-Bahan :

  1. 1 Kg ikan mas
  2. Segenggam andaliman
  3. 15 buah cabai merah keriting
  4. 10 buah cabai rawit merah
  5. 8 butir bawang merah
  6. 5 siung bawang putih
  7. 1 ruas jahe (3 Cm)
  8. 1 ruas lengkuas (3 Cm)
  9. 2 ruas kunyit (6 Cm)
  10. 4 butir kemiri
  11. 2 batang serai
  12. 2 buah kincung (kecombrang)
  13. 10 buah asam cekala (buah kecombrang)
  14. 150 Gr kacang panjang
  15. 100 Gr bawang batak
  16. 1 liter air
  17. Garam Secukupnya

Langkah untuk memasak :

  1. Cuci bersih ikan mas, potong sesuai selera Cuci bersih ikan mas, potong sesuai selera
  2. Haluskan : Cabai merah keriting, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, lengkuas, andaliman, dan kemiri dengan sedikit air.
  3. Keprek serai dan asam cekala
  4. Potong-potong kacang panjang sekitar 5 Cm
  5. Bersihkan bawang batak dari daun-daunan yg kering, biarkan panjang-panjang
  6. Susun di wajan mulai serai, asam cekala, bawang batak, kecombrang dan kacang panjang
  7. Lalu taruh diatasnya ikan mas yg sudah dipotong-potong dan bumbu halus
  8. Tambahkan air hingga ikan terendam. Tambahkan garam sesuai selera.
  9. Masak hingga airnya hampir kering
  10. Setelah airnya hampir kering, angkat dan sajikan. Arsik semakin enak bila dipanaskan keesokan harinya bumbun semakin meresap..

Tinggalkan Balasan