free page hit counter

Ada apa dengan PLN ?

DUTA DAMAI SUMUT – Kamis (9/5) menjelang subuh saat umat Islam sedang menunaikan makan sahur, listrik di sebagian wilayah Medan, Sumatera Utara padam. Kemudian pada malam harinya masih di hari yang sama, Kamis (9/5) ketika umat islam mendirikan Qiyamul Lail, Salat Tarawih, listrik di sebagian wilayah Medan, kembali padam.

Pemadaman listrik tersebut bukan tak berdampak. Di facebook banyak warga Medan dan sekitarnya mengeluh akibat pemadaman listrik pada jam vital untuk beribadah.

Sebuah keluhan juga muncul dari seorang ibu rumah tangga di wilayah Medan Marelan yang tidak mau disebutkan identitasnya, ia mengaku salah memasukkan gula ke dalam teh manis yang akan dihidangkan untuk keluarganya. Beliau mengaku harusnya memasukkan gula, tapi karena listrik padam jadi memasukkan garam. Alhasil teh yang dihidangkan jadi asin.

Kemudian seorang mahasiswi sebuah universitas negeri di Medan yang tidak mau disebutkan identitasnya juga mengaku salah lihat karena listrik padam. Beliau mengira kecoa di lantai adalah sambal kentang yang terjatuh. Beruntung ia lekas sadar setelah melihat kaki kecoa tersebut.

Terkait keluhan tersebut, PLN Wilayah Sumatra Utara menyampaikan permohonan maaf.

Dikutip dari Tribunnews.com Manajer Komunikasi PLN Wilayah Sumatra Utara Rudi Artono menjelaskan, beberapa pembangkit seperti PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant dan Belawan, serta PLTD AKE mengalami trip atau padam terpaksa dan harus dilakukan recovery dengan waktu yang cukup lama.

Ada apa dengan PLN? Bukankah bulan Ramadan adalah bulan yang sudah terjadwal, bukan bulan dadakan yang tiba-tiba datang. Mengapa tidak ada persiapan matang untuk mengatasi persoalan ini? Mengapa tidak dilakukan pemeliharaan terhadap pembangkit-pembangkit listrik tersebut dalam rangka persiapan memasuki bulan Ramadan? Dan mengapa pembangkit listrik tersebut harus dipadamkan secara serentak. Apakah PLN tidak memiliki pembangkit cadangan untuk menggantikan pembangkit yang bermasalah? (AM)

One comment

Tinggalkan Balasan