free page hit counter

Rakornas Duta Damai Dunia Maya 13 Provinsi Resmi Dibuka

Berlangsungnya Rakornas selama tiga hari dihadiri 82 peserta dari 13 provinsi.

Berlangsungnya Rakornas selama tiga hari dihadiri 82 peserta dari 13 provinsi.

Bupati Kampar Simalungun Dr. Jopinus Ramli Saragih S.H., M.H, membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Duta Damai Dunia Maya 13 Provinsi dan memberi sambutan selamat datang di Kabupaten Simalungun dan tanggapan mengenai Duta Damai Dunai Maya pada Senin (5/4) di hotel Niagara, Parapat.

Dalam sambutannya Dr. Jopinus Ramli Saragih S.H., M.H, sangat memberikan apresiasi tinggi acara ini karena melihat kekreatifan anak muda sekarang dan mengajak agar Kabupaten Simalung tetap dicintai oleh seluruh masyarakat.

“Saya sangat bangga dan cinta kepada seluruh sahabat-sahabat kami Duta Damai yang ada di sini. Kemudian, saya memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada bapak kepala badan, karena telah memilih salah satu di kawasan danau toba untuk melaksanakan kegiatan pada saat ini. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini maka menambah semangat generasi milenial. Ada salah satu masyarakat danau toba yang bertanya dan heran karena banyak yang memakai baju kuning, lalu saya jawab kegiatan ini adalah bukan kampanye melainkan kampanye untuk menunjukkan bahwa NKRI adalah harga mati.” Jelasnya.

Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H Kepala BNPT juga memberikan tanggapan terhadap Duta Damai Dunia Maya.

“Kita harus mempromosikan perdamaian, kita semua di dunia ini intinya ingin damai, tidak ada di dunia ini orang menginginkan konflik terus. Harus saling menumbuh kembangkan cinta kasih. Merangkul mengajak segenap komponen yang ada di daerah masing-masing untuk bergabung dalam kebaikan dan ini terus diperluas.” Tekannya.

Fajar Dalimunthe selaku koordinator Duta Damai Sumut menyampaikan hasil program kegiatan yang pernah dilakukan di awal tahun 2020.

“Awal tahun 2020 Duta Damai Sumut bekerjasama dengan komunitas penulis dan pers mahasiswa berhasil merealisasi projek buku “Bunga Rampai dilema jemari” dan telah dilaunching secara nasional di Bali dan di daerah Sumatera Utara. Selanjutnya, kita juga melakukan kegiatan sosial, contoh bagi-bagi masker dibeberapa titik pasar di kota Medan, memperingati hari perdamaian Internasional dan mengadakan bakti sosial serta mencoba mentrigger rekan-rekan yang tetap harus kerja dimasa pandemi dengan bantuan sosial.” Ujar Fajar Dalimunthe.

Tujuan dari Rakornas ini adalah memperkuat kekeluargaan dan bisa memperluas jaringan yang ada di daerah masing-masing dengan membangun konten kreatif yang mengajak semua masyarakat Indonesia khusunya anak muda Indonesia. Mencegah anak-anak muda agar jangan terhasut, terbawa oleh kelompok atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Teruslah berjuang mengajak kebersamaan untuk perdamaian dari pihak-pihak yang menginginkan terjadinya kekacauan dan perpecahan.” Pungkasnya.

Penulis: Ira Aprillah Siringo-Ringo

Tinggalkan Balasan