free page hit counter

FKPT Ajak Perempuan Sebagai Agen Perdamaian

Duta Damai Sumut- Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman terorisme, terlaksana lah kegiatan Perempuan Agen Perdamaian dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) yang dilaksanakan di Hotel Le Polonia Medan. Selasa(8/4).
Kegiatan ini diperuntukan untuk organisasi wanita provinsi Sumatera Utara dengan tujuan menggandeng seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama mewaspadai radikalisme dan terorisme. Diakui oleh Ir. Hamli, M.E. sebagai Deputi Bidang Pencegahan bahwa terorisme masih menjadi ancaman nyata bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),
“Terorisme masih menjadi ancaman nyata sesuai hasil survei nasional tentang Daya Tangkal Masyarakat Terhadap Radikalisme Dan Terorisme yang dilaksanakan oleh BNPT tahun 2017 dan 2018 dengan rerata skor 42,58 dari rentang 0-100,” katanya.
Lain hal survei BNPT tahun 2017 & 2018, ternyata penelitian Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) 2017 menunjukkan bahwa perempuan Indonesia mengambil peran dalam tindak ekstremisme dan radikalisme, “Penelitian Institute for Policy Analysis of Conflict (IPAC) 2017 menunjukkan bahwa perempuan Indonesia mengambil peran dalam tindak ekstremisme dan radikalisme, bahkan beberapa dari mereka ada yang melakukan bom bunuh diri,” tambahnya.

Ketua FKPT Sumut Zulkarnain Nasution, MA juga menyampaikan bahwa pelibatan perempuan dalam tindak terorisme terbilang banyak. “Pelibatan perempuan dalam tindak terorisme terbilang banyak. Bahkan pada perempuan yang berusia muda,” tuturnya.

Maka dari itu, FKPT melakukan beberapa upaya untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat, “Upaya yang dilakukan FKPT dalam hal ini adalah dengan melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman-pemahaman yang benar. Dalam upaya pendekatan yang dilakukan, FKPT juga dibantu oleh oleh densus 88 dan BNPT untuk kemudian deradikalisasi terhadap korban,” jelas Zulkarnain.

Tinggalkan Balasan