πππ§π π ππππ π¦πππ£π
Kembalinya kita bertumbuh pada raga yang tak dirasa. Tiap-tiap jiwa selalu hilang arah bahkan kehilangan segalanya. “Berbalik arah saja. Secepatnya aku mengabulkan.” Pintanya pada seorang putri yang sedari tadi meratapi dalam diam. “Tidak. Tidak semudah itu. Aku masih mengagumi dia.β¦