H. Adam Malik Batubara merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang lahir pada 22 Juli 1917 di Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut). Adam Malik sendiri pernah diamanahkan sebagai Wakil Presiden Ke-3 Indonesia yang juga seorang politikus sekaligus mantan jurnalis.
Napak tilasnya selama saat mengambil peran penting di Tanah Air juga pernah menjabat sebagai Ketua Parlemen, Menteri Luar Negeri, hingga menjabat sebagai Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa.
Sosok pria yang dikenal sebagai Adam ini juga pernah mewakili kelompok pemuda sebagai pimpinan Komite Van Aksi dan dirinya terpilih sebagai Ketua III Komite Nasional Indonesia Pusat periode 1945-1947.
Adam juga merupakan anak ketiga dari pasangan Abdul Malik dan Salamah Lubis yang memiliki keinginan maju dan berbakti kepada bangsa dengan merantau ke Jakarta. Ia pun mengawali karir sebagai jurnalis di Kantor Berita Antara dengan modal ilmu yang dipelajari secara otodidak.
Kerennya lagi sobat, Adam terkenal dengan prestasi Internasional. Adam pernah diangkat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan berkuasa penuh untuk negara Uni Soviet dan Polandia. Wah, tentunya dengan ini beliau adalah sosok yang menginspirasi warga Sumatera Utara ya!
Meski demikian, berbagai prestasi Adam Malik tentunya bisa kita cari di mana saja dan sangat banyak. Dengan ini, kita harus kembali mengenali siapa saja tokoh Sumatera Utara yang ikut membangun negara Indonesia dengan semangat perjuangan dan cinta Tanah Air.
Adam Malik pun meninggal pada 5 September 1984 karena kanker lever dan dikebumikan di Taman Makan Pahlawan Kalibata. Keluarganya pun mengabadikan sosok Adam Malik dengan mendirikan sebuah Museum yang diberi nama ‘Adam Malik’. Untuk mengenang jasa-jasanya, pemerintah pun mendirikan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan yang berdiri pada tahun 1990.
Gimana sobat? Sudah mengenal sedikit tentang sosok Pahlawan Nasional dari Sumatera Utara? Pantengin terus ya laman Duta Damai Sumut untuk berbagi informasi seputar pahlawan. Mari kita mengenal sejarah agar terus menghargai perjuangan-perjuangan pahlawan kita. Salam damai!
Penulis: M. Rio Fani