Duta Damai Sumut, Medan – Ormas Aliansi Nasional Anti Komunis Negara Kesatuan Republik Indonesia (ANAK NKRI) melakukan aksi unjuk rasa menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro No.30, Medan, Selasa (13/10/2020).
Di samping itu, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi saat menemui para unjuk rasa kembali berpesan kepada masyarakat untuk sabar menunggu draft isi dari UU Cipta Kerja. Ia juga berjanji akan menelaah isinya bersama dengan buruh dan memastikan tidak akan dibiarkanya rakyat Sumut sengsara karena UU tersebut.
“Saudara saudara saya sekalian, karena kalian yang pilih saya jadi gubernur, percayakan pada saya, saya tidak akan memihak pada sesuatu yang membuat rakyat saya sengsara,” ujar Gubernur Edy yang disambut pekikan takbir dari pendemo, dilansir dari Humas Sumut, Selasa (13/10/2020).
“Saya bukan tak inginkan kalian untuk demo, tapi saya ingatkan bahwa saat ini sudah lebih dari 11.000 orang yang sudah terkonfirmasi positif, saya sayang sama kalian, jadi tolong lah minimal pakai masker, jangan ada yang tidak pakai masker, satu terpapar semua orang disini akan kenak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Edy juga mengatakan bahwa masih banyak informasi bohong terkait UU Cipta Kerja yang cenderung fitnah.
“Kalau ada hal hal yang tidak baik jangan langsung percaya, kapan pun kalian ingin bertemu akan saya akan temui, tabayun dulu, pastikan segala sesuatunya, jangan coreng agama kita, jangan mau disusupi oleh kepentingan kepentingan orang lain,” tegasnya.
Reporter: M. Rio Fani