Pada tahun 2045 merupakan sebuah visi besar menuju Indonesia emas saat merayakan 100
tahun kemerdekaan mendatang. Mimpi besar ini tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur
atau pertumbuhan ekonomi yang pesat, melainkan juga tentang bagaimana kita membangun
masyarakat yang harmonis, toleran, dan penuh cinta damai. Cinta damai bukan hanya sekadar
slogan, tetapi juga kekuatan transformasi yang dapat mengubah segalanya untuk menuju masa
depan Indonesia yang lebih cerah.
Pentingnya Cinta Damai dalam Masyarakat
Untuk menciptakan lingkungan yang aman dan stabil, cinta damai adalah fondasi yang
kuat. Hal tersebut membuat semua warga negara dapat hidup dengan rasa aman dan tenteram.
Tanpa perdamaian, akan menjadi sia-sia ketika segala upaya sudah dilakukan untuk mencapai
kemajuan ekonomi dan sosial. Keamanan dan kedamaian memungkinkan masyarakat untuk fokus
pada pendidikan, pekerjaan, dan inovasi tanpa gangguan konflik.
Selama ini, Indonesia telah menunjukkan betapa pentingnya cinta damai. Misalnya, pada
proses demokrasi pasca-reformasi yang damai sudah menunjukkan kemampuan bangsa ini untuk
menyelesaikan perbedaan dengan cara-cara yang konstruktif. Pancasila sebagai ideologi negara
juga menekankan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam keragaman, serta kehidupan
yang rukun dan damai.
Membangun Budaya Cinta Damai
Upaya nyata dapat dilakukan di setiap lapisan masyarakat mencapai Indonesia emas.
Pertama, pendidikan sangatlah penting dalam upaya membentuk karakter generasi muda.
Kurikulum di sekolah harus mengintegrasikan pendidikan perdamaian, yang mengajarkan tentang
toleransi, empati, dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan. Misalnya, program ekstrakurikuler
seperti diskusi antaragama, kegiatan sosial, dan permainan yang mempromosikan kerja sama
dapat memperkuat nilai-nilai.
Kedua, meningkatkan dialog antarbudaya dan antaragama
Indonesia adalah negara dengan keragaman budaya dan agama yang luar biasa. Dialog
antarbudaya dan antaragama dapat diperkuat agar mencegah konflik dan meningkatkan saling
pengertian satu sama lain. Contohnya, pemerintah dan organisasi masyarakat sipil dapat
membuat forum-forum diskusi, festival budaya, dan kegiatan kolaboratif lainnya yang
mempertemukan berbagai kelompok masyarakat.
Ketiga, mempromosikan media yang damai. Media ini memiliki peran besar dalam membentuk opini publik. Artinya, media yang bertanggung
jawab harus mempromosikan berita-berita yang akurat dan berimbang, serta menolak segala
bentuk penyebaran kebencian dan provokasi. Sehingga, kampanye media yang mempromosikan
cerita-cerita inspiratif baik itu tentang kerjasama antarwarga dan perdamaian bisa membantu
mengubah narasi negatif menjadi positif.
Peran Pemuda dalam Mewujudkan Cinta Damai
Pemuda merupakan agen pembawa perubahan yang vital. Melalui semangat dan
idealismenya, pemuda dapat menjadi seorang pelopor dalam menyebarkan cinta damai. Melalui
berbagai platform media sosial, kampanye kreatif maupun membentuk gerakan komunitas,
pemuda dapat menyuarakan betapa pentingnya perdamaian dan menginspirasi tindakan positif.
Melalui kegiatan sosial, edukasi, komunitas ini berpengaruh penting dalam menggerakkan
masyarakat agar terlibat aktif menciptakan lingkungan damai. Pemanfaatan teknologi adalah
alat yang sangat ampuh untuk menyebarkan pesan cinta damai.
Cinta damai bukan hanya sebagai tujuan semata, tetapi juga jalan yang harus kita tempuh bersama. Dengan
mengedepankan perdamaian, toleransi, dan keadilan, Indonesia akan yang lebih baik lagi, dan
juga lebih harmonis. Berani damai saatnya beraksi merupakan langkah utama kita menuju
Indonesia emas.
Penulis: Ira Aprillah Siringo-Ringo, DD SUMUT, 2024.