DUTA DAMAI SUMUT – Sejak resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT-RI), Komjen Pol Boy Rafli Amar untuk pertama kalinya menggelar pertemuan bersama Duta Damai Dunia Maya 13 provinsi pada Jumat (26/6). Pertemuan yang dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Cisco Webex tersebut bertajuk “Virtual Halal Bihalal dan Rapat Koordinasi Rutin Duta Damai Dunia Maya 13 Provinsi dalam Rangka Pencegahan Terorisme”.
Turut hadir dalam temu virtual tersebut Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT-RI, Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Kasubdit Kontrapropaganda BNPT-RI, Kolonel Pas Sujatmiko, Koordinator Nasional Duta Damai Dunia Maya, Diamantin Rohadatul Aisy, serta seluruh koordinator Duta Damai Dunia Maya 13 Provinsi.
Dalam kesempatan itu, Kepala BNPT-RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar berpesan agar Duta Damai Dunia Maya terus mengawal media sosial agar tidak dikuasai oleh kriminal, termasuk terorisme. Karena menurutnya dewasa ini telah terjadi penyalahgunaan media sosial oleh kelompok terorisme seperti penyebaran paham radikalisme, kekerasan, dan intoleransi.
“Karena media sosial sudah jadi ruang publik dan rawan penyalahgunaan, perlu tanggung jawab kita bersama untuk mewujudkan perdamaian di antara masyarakat kita,” ujarnya.
Ia juga meminta kepada seluruh Duta Damai Dunia Maya dapat memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh paham radikalisme, kekerasan, dan intoleransi yang tersebar khususnya di media sosial.