DUTA DAMAI SUMUT – Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada manusia, tapi turut berdampak pada ratusan ekor satwa yang berada di kawasan Kebun Binatang Medan (Medan Zoo). Keputusan penutupan akses bagi pengunjung sangat berpengaruh pada pihak pengelola yang kesulitan untuk memenuhi pakan ratusan ekor satwa. Bahkan sempat beredar kabar untuk memenuhi kebutuhan pakan 14 ekor harimau yang ada di Medan Zoo harus mengorbankan beberapa ekor rusa. Karena seperti yang diketahui selama ini pemenuhan pakan satwa berasal dari pemasukan hasil penjualan tiket.
Pemko Medan menjadwalkan penyaluran bantuan pakan satwa di Medan Zoo pada Juni atau Juli 2020. Karena khawatir dengan kondisi ratusan satwa, pihak pengelola membuka uluran tangan masyarakat dengan tagline “Koin Donasi untuk Satwa”. Sejak donasi dibuka, bantuan masyarakat berdatangan, baik itu dalam bentuk dana maupun berupa bahan makanan. Donasi akan ditutup setelah Pemko Medan melakukan realisasi atas bantuan yang telah dijadwalkan.
Putrama Al Khairy, Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan memberikan keterangan terkait persoalan Medan Zoo tersebut pada Minggu (10/5). Beliau mengatakan persoalan Medan Zoo yang kesulitan memenuhi pakan ratusan ekor satwa perlahan sudah bisa diatasi berkat bantuan dari masyarakat.
“Enggak sampai mengorbankan rusa. Donasi terus masuk, baik berupa bantuan dana maupun bahan-bahan makanan yang diantar langsung,” pungkasnya.
