Karya: Ira Aprillah
Keadaan muskil memuncak elusif
Gema menyoal air mata
Ketakutan yang mengintai dalam batin
Sebagai tanda bungkam seribu bahasa
Apalagi waktu menarik hati pada kelam
Tak berdaya, jeritan tangis di mana-mana
Tinggal kecakapan estimasi yang tak berujung
Manakala waktu menarik akal secara definit
Tidak kaku; bergerak secara ulet
Sebab jejak membersamai diri
Sanggup melawan makar; bergejolak tak habisnya
Sanubari semangat menilik bumi
Penuh sedia menyemaikan kebaikan
Melakoni pemuda bak pemuka
Segenap insan turut bagian