DUTA DAMAI SUMUT – Dua orang WNI ditangkap kepolisian Malaysia, Senin (13/5) setelah terlibat aksi terorisme. Pelaku bernama Fatir dan Muhammad Amru Lubis itu diketahui merupakan bagian dari “Wolf Pack” kelompok di bawah jaringan ISIS.
Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) menangkap empat orang laki-laki, dua WNI dan dua warga negara Malaysia, setelah berencana melakukan aksi teror di sejumlah tempat di Malaysia.
Aktivitas gerombolan serigala itu telah dipantau sejak Desember 2018 lalu. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Kontraterorisme Malaysia, Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay.
Beliau juga menyampaikan bagaimana keempat pelaku dapat terpapar radikalisme tersebut, yakni melalui media sosial.
“Kebanyakan melalui media sosial. Banyak berbagi artikel-artikel berkaitan dengan ideologi. Mereka berkongsi dengan anggota Daesh (ISIS) dari Indonesia dan anggota Daesh dari Malaysia,” kata Ayob kepada wartawan BBC News Indonesia dikutip dari detiknews.com
Kepolian Diraja Malaysia sudah berkoordinasi dengan kepolisian Republik Indonesia terkait permasalahan ini. Pihak Kepolisian RI telah mengonfirmasi perihal dua orang WNI yang ditangkap terlibat terorisme saat ini dalam penanganan Unit E8 yang merupakan pasukan antiteror Malaysia.
Sementara itu, Densus 88 tengah mengumpulkan informasi untuk mencari tahu ada tidaknya kaitan kedua WNI yang ditangkap dengan jaringan teroris di Indonesia. (AM)