Sahabat Damai, #taugaksihkelen kalau jajanan manis yang dikonsumsi anak dengan berlebih akan memicu gangguan kesehatan pada anak? Akhir-akhir ini, banyak kasus diabetes dan gangguan ginjal pada anak meningkat. Terbukti adanya dengan terlalu banyaknya anak-anak saat ini mengonsumsi pemanis buatan. Pemanis ini didapat dari minuman kemasan, minuman perasa, minuman bersoda, permen dan jajanan lainnya yang dikemas dengan berbagai rasa.
Tidak hanya itu, pola hidup tidak sehat juga dapat memicu terjadinya penyakit kronis ini. Dilansir detikHealth, konsultan nefrologi anak dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan secara umum gagal ginjal dibagi dua jenis, yakni akut dan kronis. Gagal ginjal akut terjadi secara tiba-tiba dan dapat kembali normal jika penyebabnya diatasi, sedangkan gagal ginjal kronis berlangsung perlahan-lahan selama setidaknya tiga bulan dan dapat menyebabkan gagal ginjal permanen.
“Kalau secara teori, tidak ada zat yang bisa menyebabkan gagal ginjal secara langsung kecuali racun atau toksin. Kalau jajanan, minuman kemasan, sudah ada pengontrolnya kan. Jajanan mestinya tidak menyebabkan gagal ginjal akut ya,” jelas dr Eka. “Penyebab gagal ginjal yang bisa terjadi itu lifestyle, itu pengaruhnya dari obesitas. Itu berisiko sekali terjadi penurunan fungsi ginjal,” kata Eka dalam Instagram live RSCM Official, Kamis (25/7).
So, mari kita sama-sama menjaga kesehatan dan menjaga pola makan kita agar selalu sehat. Jangan lupa olahraga rutin agar tubuh kita tetap stabil dalam menjalankan aktivitas.
Penulis: Dewi Sartika
