free page hit counter

3 TIPS SIKAP TOLERANSI YANG PERLU DITERAPKAN SEJAK DINI

Kehidupan sosial dewasa ini, tidaklah terlepas dari rasa keberagaman dan cinta damai terhadap sesama. Bukan hanya edukasi yang orang tua berikan ke anak-anaknya. Pendidikan karakter di sekolah juga perlu penerapan lebih detail agar sikap toleransi bukan lagi menjadi hal awam yang tidak dikenali. Tolerasi sendiri adalah sebuah sikap yang sepatutnya perlu ditumbuhkan dilingkungan sosial masyarakat sehingga masyarakat akan sadar akan rasa harmoni dan keberagaman di dalamnya.

Dikutip dari Gramediadotcom, secara etimologi atau bahasa, toleransi yang berasal dari bahasa latin yaitu tolerare berarti sabar dan menahan diri. Sedangkan secara terminologi, toleransi merupakan sikap saling menghormati, menghargai, menyampaikan pendapat, kepercayaan, pandangan terhadap sesama manusia yang pada dasarnya bertentangan dengan diri sendiri.

Jelas, jika toleransi juga memiliki peran penting dalam menjunjung nilai-nilai perdamaian dan keberagaman. Toleransi tidak hanya sekadar menghargai agama saja, suku, ras, dan budaya adalah bentuk keberagaman yang dapat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi tersebut.

Dalam agama Islam itu sendiri, toleransi disebut dengan tasamuh. Tasamuh atau tasahul memiliki arti kemudahan. Dengan demikian dapat diartikan bahwa agama Islam memberikan kemudahan bagi siapapun untuk menjalankan apa yang telah diyakini sesuai dengan ajaran masing-masing tanpa adanya tekanan atau tidak mengusik kepercayaan yang telah dijalani orang lain.

Tidak menutup kemungkinan, bahwa toleransi bukan hanya diajarkan oleh satu sisi agama saja. Semua agama di Indonesia mengajarkan sikap toleransi untuk membentuk karakter bangsa agar tidak diskriminatif terhadap perbedaan yang ada sejak lampau. Berikut tips mengajarkan sikap toleransi sejak dini.

3 Tips Sikap Toleransi yang Perlu Diterapkan kepada Anak Usia Dini

  1. Berteman dengan siapapun tanpa memandang agama, suku dan ras

Sebagai orang tua khususnya, kita perlu memberi pemahaman kepada anak bahwa perlunya berteman dan bersosialisasi tanpa memandang agama, suku atsu ras dari setiap individu. Hal ini terlihat sepele, namun pemahaman awal ini sangatlah perlu diterapkan agar anak tumbuh rasa saling menghargai terhadap perbedaan yang ada.

  • Pemahaman tentang keberagaman dunia terutama di Indonesia

Beri anak pemahaman tentang keberagaman yang ada di sekitar. Berkunjung dan melihat berbagai macam tradisi dan budaya daerah yang berbeda adalah salah satu cara efektif agar anak langsung memahami bentuk keberagaman budaya yang ada.

  • Menghormati hari raya

Bersama-sama mempelajari tentang hari raya dan perayaan keagamaan yang ada di Indonesia. Dengan mempelajari hari raya dan perayaannya, anak akan memahami bahwa agama yang ada di Indonesia memiliki perbedaan.

DITULIS OLEH: DEWI SARTIKA

Default image
Duta Damai Sumut
Articles: 63

Tinggalkan Balasan