DUTA DAMAI SUMUT – Demi mencegah radikalisme, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar mengukuhkan Gugus Tugas Pemuka Agama di Jakarta, pada Kamis (26/11/2020).
Diketahui, Gugus Tugas Pemuka Agama sebagai upaya untuk mencegah paham radikal terorisme merupakan sinergi BNPT bersama Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) dan Lembaga Persahabatan Ormas Keagamaan (LPOK) dengan melibatkan para pemuka agama moderat.
“Gugus Tugas Pemuka Agama yang merupakan bentuk dari sinergitas dari BNPT bersama dengan tokoh-tokoh agama yang ada di seluruh Indonesia. Sinergi ini penting untuk mengupayakan moderasi beragama dalam melawan upaya radikalisasi yang mengarah pada intoleransi dan terorisme di masyarakat,” ujar Kepala BNPT, dilansir dari Antara, Kamis (26/11/2020).
Selain itu, Boy Rafli juga berharap dengan peran serta alim ulama dan para tokoh agama dapat memberikan pencerahan kepada seluruh umat. Menurutnya, propaganda dalam bentuk narasi dan cara pencegahan-nya ini mendapatkan dukungan dari para tokoh agama dan alim ulama sehingga tidak membawa penyesatan ataupun informasi yang keliru diterima oleh generasi muda.
“Nah gugus tugas pemuka agama kita harapkan menjadi yang terdepan dalam meluruskan pemahaman-pemahaman yang keliru. Sehingga informasi seolah-olah ada pihak tertentu sedang menyampaikan sesuatu atas nama agama ini dapat diluruskan,” tuturnya.
Penulis: M. Rio Fani