Penghematan di Ramadhan
Oleh: Nikmal Abdul
Jika kamu merasa kalau pengeluaran kamu di tiap Ramadhan itu mungkin lebih melonjak daripada bulan-bulan lainnya, gak usah sedih. Kamu tidak sendirian karena saya juga begitu, kok. Entah kenapa, kalau dihitung-hitung pengeluaran untuk Ramadhan itu pasti lebih banyak. Apalagi sudah dekat-dekat lebaran seperti sekarang ini.
Wajar aja sih, walaupun uang makan siang kita jadi terpangkas selama bulan Ramadhan, tapi dibalik itu masih ada pengeluaran-pengeluaran yang muncul. Gak usah dipungkiri, kebutuhan hari raya juga mau ga mau harus terpenuhi. Namanya juga momen setahun sekali. Belum lagi ajakan-ajakan bukber dimana-mana yang sepertinya enggan untuk ditolak. Tentunya membutuhkan banyak pengeluaran sana-sini jika kita tidak bisa mengontrolnya.
Oh iya, sebenarnya di bulan Ramadhan ini juga bisa jadi ajang kamu untuk melakukan penghematan. Apalagi jika kamu lebih melek untuk memanfaatkan teknologi dan melihat kondisi dan situasi di sekelilingmu. Apalagi buat kamu yang berada di perantauan, ditambah lagi kamu ngekost dan masih ditanggung oleh orang tua. Rasanya sangat segan kalau seandainya belum sampai akhir bulan nanti uang yang dikirim orang tua sudah habis dan kamu harus minta lagi.
Jangan terlalu bersedih juga kalau mungkin uang kamu sedikit demi sedikit sudah mulai terkuras di pertengahan Ramadhan ini. Gak usah mikir macam-macam tentang bagaimana caranya bertahan hidup sampai tiba waktunya pembagian THR.
Mari tenang sejenak. Rileks dulu. Kemudian lanjut baca lagi apa yang akan saya paparkan.
Sebenarnya kamu bisa melakukan beberapa penghematan di bulan Ramadhan ini. Tentunya kamu tetap bisa menjalankan beberapa kegiatan Ramadhan yang lebih bermanfaat lagi. Langsung sajala—tanpa bertele-tele lagi—saya jabarin beberapa hal yang bisa kamu hemat selama di bulan Ramadhan.
Oke yang pertama, cobalah sekali-sekali mencoba untuk berburu takjil di beberapa masjid. Perlu ditekankan bahwa ini itu gratis dan pastinya kamu juga bisa berbuka dengan kudapan-kudapan yang nikmat. Mungkin cara-cara ini sudah biasa terdengar dan dilakukan bagi anak-anak kost expert. Tapi ga banyak juga anak-anak kost pemula yang gak tahu soal ini. Padahal ni ya, seringnya menu-menu bukaan di masjid itu jauh lebih nikmat ketimbang menu bukaan yang kamu beli dengan uang yang seadanya. Dengan begitu, kamu bisa saja ga mikirin biaya takjil dan makanan berbuka. Berterima kasihlah buat donatur-donatur yang bersedia memberikan rezekinya kepada kamu yang sedang di perantauan.
Oh iya, perlu kamu tahu juga terkadang jamaah yang berbuka di masjid masih terbilang sedikit. Padahal ya, gak jarang juga takjil yang disediakan cukup banyak. So, bisa jadi sepulang tarawih nanti ada saja mungkin panitia yang membagikan takjil yang berlebih kepada beberapa jamaah—daripada gak ada yang memakannya. Dan sebenarnya, kamu bisa menyimpan beberapa lauk dan nasi dari bukaan yang berlebih untuk makan sahur keesokan harinya. Tinggal panasin saja di saat mau sahur. Bagi anak kost yang kostannya tidak memiliki fasilitas dapur, tenang aja. Sekarang kan udah canggih. Bisa dipanasin di rice cooker juga kok. Gampang kan?
Kamu juga perlu perhatian lebih dalam melihat jenis-jenis makanan apa saja yang bisa dipanaskan. Untuk segala jenis sayuran itu tidak bisa dipanaskan, ya. Lebih baik di malam harinya kamu makan aja, supaya gak mubazir. Selain kamu sudah melakukan penghematan, kamu juga berkontribusi dalam aksi pengurangan sampah makanan. Wah, keren kan!
Gak hanya itu, sebenarnya kamu juga bisa dapat makanan sahur di masjid. Gak jarang juga ada beberapa masjid yang mengadakan sahur bersama. Jadi saya sarankan kamu harus bener-bener melek informasi dan tahu soal lingkungan kamu. Biasanya, di 10 malam terakhir Ramadhan banyak juga masjid yang mengadakan program iktikaf ataupun mabit (malam bina iman dan taqwa). Tentunya mereka juga memfasilitasi makan sahurmu. Gimana? Keren, kan? Udah dapat pahala, eh kamunya juga bisa ngemat.
Mungkin di antara kamu yang mau jajan-jajan di mall atau beli makanan di merchant favoritnya juga gak usah khawatir. Manfaatkan teknologi yang ada dengan cara pembayaran cashless. Faktanya, saat ini semakin banyak diskonan ataupun cashback yang di dapat apabila kamu membayar makanan kamu dengan berbagai aplikasi pembayaran, seperti OVO, DANA, LinkAja, dan lainnya. Sering-sering melek sama diskonan yang bertebar di sosial media kamu, ya!
Gak hanya itu, layanan transportasi dan jasa pengantaran makanan seperti Go-Food dan GrabFood juga gak kalah dalam memberikan diskonan Ramadhan. Jadi sering-sering cek aplikasimu, ya. Jangan sampai voucher diskonannya kadaluwarsa. Kan sayang banget!
Nah, dengan cara-cara penghematan yang di atas, otomatis bisa membuat kamu lebih banyak lagi bersedekah di bulan Ramadhan ataupun bisa jadi lebih banyak potongan baju lebaran atau keperluan lainnya yang kamu incar. Perlu diingat kamu harus baca terus tulisan ini karena saya belum siap membagikan tips menghemat.
Dalam membeli baju lebaran atau keperluan hari raya lainnya, kamu bisa juga melakukan penghematan. Kamu bisa cek beberapa online shop atau marketplace yang gak kalah memberikan diskon Ramadhan yang besar-besaran. Seperti misalnya Shopee, Lazada, Tokopedia, Bukalapak, atau yang lainnya. Sering-sering mantengin flash sale atau Ramadhan Sale, mana tau ada barang yang kamu butuhin dengan potongan harga yang besar. Dengan begitu secara gak langsung kamu bisa menghemat pengeluaran kamu selama Ramadhan. Satu tips dari saya: biasakan kamu belanja langsung di aplikasi. Karena harga dan potongannya tekadang hanya ada di aplikasi, atau harga yang tetera di aplikasi jauh lebih murah daripada di website. Makanya mulai sekarang langsung unduh aplikasinya mereka di ponsel pintarmu, ya.
Gak hanya itu, di beberapa sosial media seperti Instagram dan Facebook sudah bertebaran online shop yang gak kalah seru dalam memberikan diskonan. Intinya langsung coret-coret tab explore kamu dengan beberapa hashtag ataupun barang yang ingin kamu cari.
Sebenarnya masih banyak lagi cara-cara berhemat yang bisa kamu terapkan. Yang jelas, selama Ramadhan ini kamu harus benar-benar memanfaatkan berkah-berkah yang ada.. Dengan begitu, Ramadhan kali ini bisa saja pengeluaran kamu jadi lebih sedikit dan otomatis bisa membuat kamu lebih banyak bersedekah lagi.