DUTA DAMAI SUMUT (22/4) Perayaan paskah menjadi haru biru di Sri Lanka setelah teror ledakan bom terjadi di sejumlah gereja dan hotel pada Minggu (21/4). Peristiwa itu menyebabkan 207 korban tewas dan 450 lainnya terluka.
Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe seketika angkat bicara menyangkut peristiwa ini. Melalui cuitan twitternya ia mengutuk keras pelaku pengeboman tersebut.
“Saya mengutuk keras serangan pengecut terhadap rakyat kami hari ini. Saya menyerukan kepada semua warga Sri Lanka selama masa tragis ini untuk tetap bersatu dan kuat.”
Peristiwa pengeboman terjadi di St Anthony’s Shrine dan tiga hotel di wilayah Kolombo, yaitu Hotel Cinnamon Grand, Shangri-La dan Kingsbury.
Kemudian ledakan lain juga terjadi di Gereja St Sebastian di Negombo, di utara Kolombo, Gereja Zion di Kota Batticaloa, dan di sebuah wisma tamu di Dehiwala.
Dikabarkan tiga orang polisi tewas dalam serangan bom tersebut. Sementara 7 pelaku telah ditangkap beberapa jam setelah serangkaian serangan bom terjadi. (AM)