Menuju Indonesia Terdepan; Potensi Kaum Muda Berkiprah
Oleh: Ahmad Hakiki
Istilah milenial kini makin membumi di nusantara. Anak-anak muda tak lagi malu mempertunjukkan keahliannya di hadapan bulik, terang-terangan tanpa sensor. Betapa tidak, kini wadah publikasi sudah terus berkembang. Media sosial makin hari makin punya konten variatif untuk suguhkan kenikmatan masyarakat yang biasa disebut netizen. Keahlianpun beragam, dari kreatif sampai imajinatif. Kadang kala sampai membikin gelak tawa.
Periode ini pun dimanfaatkan usahawan muda. Berjualan tidak lagi mengandalkan gaya konvensional. Era digitalisasi ini kian mempermudah. Tinggal bagaimana kaum muda jitu menggunakan strateginya masing-masing agar ‘dagangannya’ laku.
Gagasan ini dikuatkan Handoko Darto, Tenaga Ahli Kemenkomonfo Republik Indonesia dalam lawatannya ke Medan, 7 Desember 2018 lalu pada kegiatan Flash Blogging 4 Tahun Indonesia Kreatif. Ia mengatakan bahwa saat ini Indonesia tidak dapat mengandalkan sumber daya alam lagi sebagai sumber utama. Era digitalisasi sepatutnya menjadi langkah alternatif.
Dalam penyampaiannya ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi melihat 3 potensi yang bisa jadi sumbangsih besar pendapatan negara di era milenial ini; Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Teknologi. “Potensi ini harus benar-benar dimanfaatkan kaum muda agar kita wujudkan Indonesia Maju,” ungkap beliau.
Potensi-potensi tersebut makin terbuka karena pemerintah juga ikut andil mendukung dan nampak serius mengembangkannya. Itu terbukti dengan program-program yang ia buat. Berbagai kementerian ia tekankan nomenklatur kepemudaannya.
Dalam penyampaiannya lagi, Handoko memaparkan data bahwa telah terjadi perkembangan yang signifikan jumlah penduduk Indonesia yang bekerja di sektor kreatif. Datanya menunjukkan pada angka 17,43. Rakyat yang menggunakan e-commerce juga naik 78%. Ia juga memaparkan bagaimana usaha start-up kaum muda dalam negeri, sebut saja Gojek, Traveloka, Bukalapak, dll penghasilannya diatas 1 milyar. Banyak lagi fakta dalam pemerintahan Jokowi bahwa peningkatan-peningkatan program khususnya yang melibatkan kaum muda berjalan sesuai yang diharapkan.
Youth Behavior: Posisi Penting Kiprah Kaum Muda.
Selain memaparkan program-program keberhasilan pemerintahan saat ini, Handoko juga mengklasifikasikan posisi pemuda Indonesia saat ini. Ia jelaskan hal ini karena seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut adalah kaum muda. Bagian-bagian tersebut adalah Kreator, Relawan, Pekerja, Pahlawan, Cendekiawan, dan pemuda eksplor (suka jalan-jalan).
Dari keenam tersebut, ia bebaskan mana pilihan yang baik untuk pemuda, sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing. Karena dari keenam tersebut, Presiden Jokowi mendukung dan memberi wadah untuk itu semua agar terwujud Indonesia Maju.