Medan (24/3) Duta Damai Sumut bertolak ke Lapangan Merdeka Medan sekitar pukul 07.00 WIB untuk berpartisipasi dalam kegiatan Car Free Day. Di sela aktivitas dan lalu lalang ratusan orang berbagi udara segar, Duta Damai Sumut melakukan social experiment perihal tanggapan kaum milenial terhadap eksistensi media sosial pada tahun politik.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Duta Damai Sumut karena kondisi media sosial sekarang sangat kacau dan memprihatinkan. Penyebaran isu hoaks dan ujaran kebencian yang merajalela menjadi sebab utamanya. Slogan #pemiludamai dipakai sebagai ajakan kepada masyarakat untuk menciptakan keharmonisan berwarganegara di tengah padatnya kontestasi politik.
“Kegiatan social experiment ke masyarakat ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan masyarakat khususnya kaum milenial terhadap suasana media sosial hari ini, apalagi saat ini masyarakat Indonesia berada di tahun politik,” kata Fajar Dalimunthe selaku Koordinator Duta Damai Sumut.
Ketika ditanya mengenai harapannya beliau menambahkan, “Tujuannya jelas dengan mendengar komentar dari masyarakat kita memang memerlukan adanya kampanye perdamaian di dunia maya untuk mempersejuk media sosial yang kian hari kian panas terhadap isu-isu politik, belum lagi berita hoax dan hate speech di mana-mana.”
Ia juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat memperkenalkan Duta Damai Sumut kepada masyarakat luas. Sehingga dapat dengan mudah menjalin hubungan untuk sama-sama menciptakan perdamaian dalam bidang apa pun.
“Selain itu kegiatan social experiment ini juga dilakukan Duta Damai Sumatra Utara untuk mencuri perhatian masyarakat dan memperkenalkan Duta Damai Sumatra Utara kepada masyarakat, agar nantinya kita bisa dengan mudah menjalin hubungan dan berkolaborasi untuk menciptakan perdamaian, bukan hanya soal #pemiludamai bahkan dalam segala bidang,” pungkasnya. (AM)