free page hit counter

6 Tugu/Monumen yang Berada di Sumut, Intip yang Sudah Pernah Kalian Kunjungi

Peristiwa sejarah sering kali menyisakan benda-benda unik dan ikonik, yang apabila kita melihatnya ingatan kita seketika akan langsung terpusat pada peristiwa itu. Bukti-bukti peninggalan sejarah pun bentuknya bermacam-macam, salah satunya adalah tugu atau monumen.

Nah, sudah pada tahu belum? Sumatera Utara memiliki beberapa tugu/monumen dengan peristiwa yang melatarbelakanginya masing-masing. Dikutip dari berbagai sumber, berikut akan kita sajikan 6 tugu/monumen yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara.

  1. Monumen Tengku Amir Hamzah
    Siapa yang tidak kenal dengan Tengku Amir Hamzah, pujangga yang juga seorang pahlawan nasional ini berasal dari tanah Langkat. Beliau lahir di Tanjung Pura, 28 Februari 1911. Oleh karena itu, untuk mengenang jasa-jasanya dibangunlah Monumen Tengku Amir Hamzah di alun-alun Kota Stabat, Langkat. Ada yang sudah pernah ke sini?
  2. Tugu Peringatan 13 Desember 1945
    Terletak di sudut Lapangan Merdeka Kota Tebingtinggi. Pembangunan Tugu Peringatan 13 Desember ini diprakarsai oleh seorang jurnalis bernama Maruto Poniran yang memiliki gairah dan semangat untuk melestarikan nilai-nilai sejarah yang ada di kota tersebut. Poniran tidak sendiri, idenya untuk membangun tugu ini disambut baik oleh seorang perwira militer bernama TM Sinulingga. Keduanya bekerja sama untuk mewujudkan pembangunan tugu tersebut, hingga akhirnya tugu yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Tebingtinggi ini dibangun pada 10 November 1957.
  3. Tugu Toga Aritonang
    Tugu yang terletak di Dolok Ambar atau Dolok Martumbur, Desa Aritonang ini dibangun sejak 2014 silam, dengan menghabiskan dana sekitar 5 miliar. Tugu yang memiliki tinggi mencapai 33 meter ini menjadi salah satu destinasi wisata di Tapanuli Utara. Selain menyajikan lanskap pemandangan Danau Toba yang sangat indah, tugu yang diresmikan pada 11-12 Maret 2016 ini juga memiliki nilai-nilai budaya leluhur. Misalnya 3 warna tugu yang mendominasi, merah, hitam, dan putih merupakan lambang dari Suku Batak yang merepresentasikan Batara Guru, Sori Sohaliapan, dan Bala Bulan (Debata Natolu).
  4. Tugu Salak
    Terletak di pangkal jalan antara jalan Magr. Maradat dengan jalan Endamora (dulu jalan Melati – Mawar) kelurahan Ujung Pandang kecamatan Padangsidimpuan Selatan Provinsi Sumatera Utara. Kota Padangsidimpuan terkenal dengan sebutan kota salak karena banyaknya kebun salak di sana. Tugu yang sudah ada sejak kota Padangsidimpuan belum pemekaran (masih dalam kawasan Kabupaten Tapanuli Selatan) ini semakin mematenkan kota Padangsidimpuan dengan ikon salaknya tidak dapat dilupakan.
  5. Tugu Becak
    Kenapa ya Tugu Becak bisa jadi ikonnya Kota Pematangsiantar? Ada yang tahu gak ya? Jawabannya adalah karena kota Pematangsiantar dikenal dengan becaknya yang unik karena menggunakan sepeda motor Birmingham Small Army (BSA) pabrikan Inggris yang diciptakan sebagai kendaraan perang. Walapun motor tersebut terbilang cukup langka di dunia, tapi jumlahnya di Kota Pematangsiantar masih cukup banyak, sehingga kita masih bisa mencobanya ketika berkunjung ke Pematangsiantar. Untuk lebih melekatkan diri dengan ikon becak akhirnya Tugu Becak yang berada di Jalan Merdeka Kota Pematangsiantar dibangun dan pada 15 Oktober 2016 diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara waktu itu T Erry Nuradi.
  6. Tugu Pemekaran
    Terletak di Jalan Ring Road, Pakpak Barat.
    Tugu ini dibangun sebagai pengingat dan wujud penghormatan kepada para pejuang pemekaran Kabupaten Dairi menjadi Kabupaten Pakpak Barat.

Itu dia 6 tugu/monumen yang kami rangkum, yang mana aja nih yang udah pernah kalian kunjungi? Atau ada tugu/monumen lain?

Tinggalkan Balasan